Kemarin, Sekretariat Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan Sekretariat Jenderal Dewan Negara mengumumkan "Rencana Aksi Penghematan Pangan dan Penanggulangan Pemborosan Makanan", untuk lebih lanjut membangun mekanisme penghematan pangan dan penanggulangan pemborosan makanan yang terintegrasi.

Tujuan umum yang diusulkan dalam rencana aksi adalah, pada akhir tahun 2027, tingkat kerugian dalam produksi, penyimpanan, transportasi, dan pengolahan pangan harus berada di bawah rata-rata internasional, dan jumlah pemborosan makanan per orang di industri restoran, kantin pemerintah, dan kantin perusahaan harus menurun secara signifikan.

Penghematan dan pengurangan kerugian pangan

Mengarahkan pengolahan yang moderat untuk meningkatkan hasil produk minyak dan pangan

Dalam bagian "Aksi Penghematan dan Pengurangan Kerugian Pangan", terdapat 4 poin: Memperkuat pengurangan kerugian dalam panen mesin. Menyusun panduan teknis dan standar kualitas untuk pengurangan kerugian panen mesin padi, jagung, gandum, dan kedelai, mempromosikan teknik pembibitan terpusat dan penanaman presisi, serta mengarahkan petani untuk memanen dengan cermat pada waktu yang tepat. Mempercepat pengembangan industri peralatan pertanian yang berkualitas tinggi, memperkuat inovasi dan penelitian dalam peralatan pertanian, serta menerapkan kebijakan subsidi untuk pembelian dan penggunaan peralatan pertanian.

Mengurangi kerugian dan pemborosan dalam penyimpanan pangan. Mempromosikan alat penyimpanan pangan yang ilmiah sesuai dengan kondisi setempat, serta secara aktif mengarahkan petani untuk menyimpan pangan secara ilmiah, secara bertahap menyelesaikan masalah "pangan yang tergeletak di tanah".

Memperkuat pengurangan kerugian dalam transportasi pangan. Mendorong pembangunan jalur kereta api khusus, dermaga khusus, dan fasilitas pendukung untuk transportasi pangan, mempromosikan peralatan transportasi pangan seperti mesin pemindahan khusus, serta terus memperbaiki infrastruktur transportasi pangan.

Mengurangi kerugian dalam pengolahan pangan. Mengarahkan pengolahan pangan yang moderat, menentukan dengan tepat indikator seperti ketepatan pengolahan pangan, serta meningkatkan hasil produk minyak dan pangan. Mendorong standarisasi pengolahan pangan yang moderat, mempromosikan penggunaan teknik penggilingan ringan, penyaringan presisi tinggi, serta peralatan penggilingan bertekanan rendah dan penggilingan fleksibel. Mendorong pengurangan penggunaan pakan ternak, serta memanfaatkan sumber daya alternatif seperti biji-bijian campuran, limbah pengolahan pangan, dan produk sampingan pengolahan pangan.

Meningkatkan kesadaran akan penghematan pangan

Mengurangi pemborosan makanan di rumah tangga dan individu

Rencana ini mengusulkan untuk meningkatkan kesadaran penghematan pangan di seluruh masyarakat. Pertama, mengurangi pemborosan makanan di rumah tangga dan individu. Mendalami penelitian tentang pola makan sehat bagi penduduk Tiongkok, merilis rentang saran konsumsi untuk 5 kategori makanan: biji-bijian dan umbi-umbian, sayuran dan buah-buahan, daging, ikan, telur, dan susu, serta minyak dan garam untuk memasak, mendorong kebiasaan makan yang seimbang dan sehat, serta mengarahkan keluarga untuk membeli dan menyimpan bahan makanan sesuai kebutuhan. Terus mendorong perubahan kebiasaan, mendorong penyelenggaraan acara pernikahan dan pemakaman yang beradab dan hemat, serta menahan perilaku berlebihan dan pemborosan.

Kedua, memperkuat panduan dan regulasi. Mengintegrasikan penghematan pangan dan penanggulangan pemborosan makanan ke dalam perjanjian warga, peraturan desa, dan norma industri, serta memasukkan hal ini ke dalam pekerjaan pembangunan kota beradab, desa beradab, unit beradab, keluarga beradab, dan kampus beradab.

Terakhir, memperkuat pendidikan bagi kaum muda dan membangun budaya keluarga yang hemat. Mengaitkan dengan kegiatan seperti "Keluarga Terindah", "Penyuluhan Perempuan", "Perempuan Mendorong Penghematan Pangan", dan Festival Panen Petani Tiongkok, mendorong keluarga untuk mencintai dan menghemat pangan, serta mempromosikan budaya keluarga yang baik dalam hal penghematan.

Mendalami "Aksi Piring Kosong"

Menghentikan pemborosan secara bersamaan dalam pemeriksaan keamanan makanan di restoran

Rencana ini juga memfokuskan aksi penanggulangan pemborosan pada industri restoran dan kantin unit. Untuk industri restoran, mendalami "Aksi Piring Kosong". Mengarahkan penyedia layanan restoran untuk memperkuat pengingat pemesanan sesuai kebutuhan, menandai dengan jelas dan mengatur jumlah spesifikasi hidangan dan makanan pokok dengan wajar, serta secara aktif mempromosikan porsi kecil dan mengingatkan untuk membungkus makanan sisa.

Memperkuat penegakan hukum. Dalam pengawasan keamanan makanan di industri restoran, menghentikan pemborosan makanan secara bersamaan, dan memberikan peringatan serta mendorong perbaikan kepada penyedia layanan restoran yang tidak mematuhi peraturan penanggulangan pemborosan makanan.

Untuk kantin unit, meminta kantin pemerintah untuk menanggulangi pemborosan. Menerapkan evaluasi dan sistem pelaporan hasil kerja penanggulangan pemborosan makanan di kantin pemerintah secara menyeluruh, memperkuat penerapan hasil, serta menjadikan situasi penanggulangan pemborosan makanan sebagai salah satu konten penting dalam penilaian penghematan energi dan sumber daya di lembaga publik.

Memperkuat pengelolaan pengadaan, penyimpanan, pengolahan, memasak, pembagian, dan penyajian makanan di kantin sekolah, serta memantau, menganalisis, dan mengevaluasi jumlah dan struktur peserta makan di sekolah, untuk memastikan produksi yang terencana, penyajian sesuai kebutuhan, dan pemanfaatan sumber daya secara maksimal. Membangun dan memperbaiki mekanisme pemilihan dan pengunduran diri untuk unit penyedia makanan di luar sekolah. Memperkuat pengelolaan lokasi makan di sekolah, meningkatkan intensitas pemeriksaan saat makan, menerapkan sistem pendampingan saat makan di sekolah dasar, menengah, dan taman kanak-kanak, serta mendorong kantin universitas untuk menerapkan sistem pengambilan makanan berdasarkan berat.

Menyempurnakan pengelolaan kantin perusahaan milik negara dan sistem lainnya, melakukan analisis dan evaluasi limbah makanan, serta melakukan penelitian dan pemeriksaan secara langsung untuk segera memperbaiki perilaku pemborosan.

Statistik dan survei kerugian dan pemborosan

Mendorong evaluasi pemborosan makanan dari layanan pengantaran

Salah satu fokus utama dari rencana ini adalah memperkuat secara menyeluruh statistik dan survei kerugian dan pemborosan. Rencana ini menetapkan untuk membangun sistem, standar, dan indikator untuk statistik dan survei kerugian pangan dan pemborosan makanan. Mendukung penelitian dasar tentang kerugian dan pemborosan makanan yang mencakup pangan, daging, sayuran, buah-buahan, dan produk perikanan.

Perlu dilakukan survei statistik khusus berdasarkan bidang. Melakukan survei statistik kerugian dalam produksi, penyimpanan, transportasi, dan pengolahan pangan secara teratur. Melakukan survei statistik pemborosan makanan di industri restoran, kantin pemerintah, kantin sekolah, dan kantin perusahaan milik negara secara teratur, serta mengorganisir relawan muda untuk melakukan survei sampel pemborosan makanan. Menjelajahi evaluasi pemborosan makanan di tingkat rumah tangga dan ritel, serta mendorong dan mendukung platform layanan restoran untuk melakukan evaluasi pemborosan makanan dari layanan pengantaran.